Oleh:Cicik novita
Aku cemburu padamu palestina
Di negrimu. Bocah-bocah kecil menjelma tentara
Yang tak gentar melontar batu-batu
Pada pasukan Israel beramunisi dan bermesiu
“Jadi,aku tak merasa iba pada mereka”
Sementara di negeriku,para bocah masih sibuk merajuk
Aku cemburu padamu palestina
Di bumimu,setiap wanita merindu dengan gelisah
Pada janin yang akan lahir dari rahim mereka
Karena kelak ia menjadi pembela
“jadi,aku tak cemas mereka akan kekurangan kasih sayang”
Sementara di negeriku,janin-janin dicerabut tanpa dosa karean lahir diluar nikah
Aku cemburu padamu palestina
Di tanahmu,para lelaki memenuhi penjara zion
Didakwah bersalah karena mempertahankan sejengkal tanah
Negeri mereka yang dirampok penjajah
Jadi aku berkilah”itu adalah kewajiban mereka…!”
Sementara di negriku,para lelaki memenuhi penjara karena merampok uang rakyat
Aku iri pada negrimu palestina
Aroma kesturi memenuhi seluruh udaranya
Karena di setiap nyawa teregang
Predikat syahid slalu tersandung
”jadi jangan pernah menangisi sebuah kemulian selevel syahid”
Sementara di negeriku,bau sangit memenuhi udara atas kematian yang sia-sia
Sungguh…aku iri padamu…palestina
Kemenanganmu adalah janji allah
Kematian yahudi musuhmu adalah niscaya
Bahkan batu dan pohon akan ikut membela
“jadi kerisauan kami atas nasibmu adalah sebuah lelucon…”
Sementara di negeriku,kami masih tetatih untuk sekedar meraih secarik iman yang mudah sirna
(pengantin-pengantin al-quds,hal177-178)
Aku cemburu padamu palestina
Di negrimu. Bocah-bocah kecil menjelma tentara
Yang tak gentar melontar batu-batu
Pada pasukan Israel beramunisi dan bermesiu
“Jadi,aku tak merasa iba pada mereka”
Sementara di negeriku,para bocah masih sibuk merajuk
Aku cemburu padamu palestina
Di bumimu,setiap wanita merindu dengan gelisah
Pada janin yang akan lahir dari rahim mereka
Karena kelak ia menjadi pembela
“jadi,aku tak cemas mereka akan kekurangan kasih sayang”
Sementara di negeriku,janin-janin dicerabut tanpa dosa karean lahir diluar nikah
Aku cemburu padamu palestina
Di tanahmu,para lelaki memenuhi penjara zion
Didakwah bersalah karena mempertahankan sejengkal tanah
Negeri mereka yang dirampok penjajah
Jadi aku berkilah”itu adalah kewajiban mereka…!”
Sementara di negriku,para lelaki memenuhi penjara karena merampok uang rakyat
Aku iri pada negrimu palestina
Aroma kesturi memenuhi seluruh udaranya
Karena di setiap nyawa teregang
Predikat syahid slalu tersandung
”jadi jangan pernah menangisi sebuah kemulian selevel syahid”
Sementara di negeriku,bau sangit memenuhi udara atas kematian yang sia-sia
Sungguh…aku iri padamu…palestina
Kemenanganmu adalah janji allah
Kematian yahudi musuhmu adalah niscaya
Bahkan batu dan pohon akan ikut membela
“jadi kerisauan kami atas nasibmu adalah sebuah lelucon…”
Sementara di negeriku,kami masih tetatih untuk sekedar meraih secarik iman yang mudah sirna
(pengantin-pengantin al-quds,hal177-178)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar