1. Subtstansi Mengungguli Bentuk
Konsep ini menyatakan bahwa dalam menetapkan
standar di tingkat penyusunan standar, akuntansi akan menekankan makna atau
substansi ekonomik suatu objek atau kejadian dari pada aspek yuridisnya
meskupun aspek yuridis mungkin menghendaki atau menyarankan perlakuan akuntansi
yang berbeda.
2. Pengakuan Hak Milik Pribadi
Konsep ini menyatakan bahwa pengakuan hak
milik pribadi harus dilindungi atau diakui scara yuridis. Tanpa konsep ini,
kesatuan usaha tidak dapat memiliki simber ekonomi atau aset . pemilikan
merupakan salah satu cara untuk memperoleh penguasaan.
3. Keanekaragaman Akuntansi Antar entitas
Konsep ini menyatakan bahwa pebedaan perlakuan akuntansi
antar kesatuan usaha merupakansuatu hal yang tidak bisa dihindari karena
perbedaan kondisi yang melingkupi dan karakteristik kesatuan usaha individual.
4. Konservatisme
Konservatisme adalah sikap atau aliran (mazhab)
dalam menghadapi ketidakpastian untuk mengambil tindakan atau keputusan atas
dasar munculan yang terjelek dari ketidakpastian tersebut. Sikap konservatif
juga mengandung makna sikap berhati-hati dalam menghadapi risiko dengan cara
bersedia mengorbankan sesuatu untuk mengurangi atau menghilangkan risiko.
5. Pengendalian Internal
Konsep ini menyatakan bahwa sistem pengendalian internal yang
memadai merupakan sara untuk mendapatkan keterandalan informasi yang tinggi.
Manfaat Konsep Dasar
Konsep Dasar berfungsi melandasi penalaran
pada tingkat perekayasaan akuntansi, konsep dasar lebih banyak manfaatnya bagi
penyusun standar dalam berargumen untuk
menetukan konsep, prinsip, metoda atau teknik yang dijadikan standar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar