Kamis, 07 April 2011

Puisi Ust. Aus Hidayat Nur

Katakanlah, inilah jalanku,

Melebur satu dalam dakwah ke jalan Allah,

berjumpa karena taat kepada-Nya

Dan Allah yang mengetahui menghimpun hati-hati para da'ie dalam cinta-Nya

Lapang dada merupakan syarat terendahnya , itsar bentuk tertingginya

Bersaudaralah dengan muslimin sedunia, utamanya mukmin mujahidin

Lekatnya ikatan hati berjalin dalam nilai-nilai persaudaraan



Karena inilah kafilah kebenaran yang penuh berkah

Hilangkan keraguan dan pastikan kejujurannya

penuh keyakinan Kepada Allah, Rasul, Islam, Qiyadah dan Junudnya

Kepercayaan yang dilandasi iman suci



Dakwah tugas utamamu sedang lainnya hanya selingan

Engkau da'i sebelum apapun adanya engkau

Padukan seluruh potensimu libatkan dalam jalan ini,

Ikhlas di setiap langkah menggapai satu tujuan



Berjalan lempang jauh dari penyimpangan

Istiqomah dalam perjuangan dengan kaki tak tergoyahkan

Buah dari sabar meniti jalan, teguh dalam barisan

Hati dan jiwa yang tegar walau banyak rintangan



Sedangkan tiap tetes keringat berpahala lipat ganda

Karena yang disisi Allah lebih mulia, sedang di sisimu fana belaka

Bersedialah banyak kehilangan dengan sedikit menerima

Bukti kesetiaan dan kesiapan memberi, pantang meminta



karenanya nikmat akan bertambah melimpah penuh berkah

Taat adalah wujud syukurmu kepada hidayah Allah

Alqur-an dan Sunnahnya serta orang-orang bertaqwa yang tertata



Tinggalkan kemalasan, lamban, dan berpangkutangan

Kerjakeras tak kenal lelah adalah rumusnya,

Tinggikan kalimat Allah rendahkan ocehan syaitan durjana

Sungguh-sungguh di medan perjuangan melawan kebatilan



Bangun aktifitas secara tertib tuk mencapai kejayaan

Dari diri pribadi, keluarga, masyarakat hingga negara

Sasarannya adalah perbaikan dan perubahan, al ishlah wa taghyir

yang bernilai adalah kerja bukan semata ilmu apalagi lamunan

Membangun kejayaan ummat kapan saja dimana saja berada



katakan Allahu ghayatuna

Berikan hatimu untuk Dia,

Sesungguhnya sholatku ibadahku, hidupku dan matiku semata bagi Rabb semesta

Seperti Kata Abul Anbiya,

Menghiasi hati, memotivasi jiwa untuk berkarya



Seperti Mughirah bin Syu'bah di hadapan Rustum Panglima Kisra

Hendaknya engkau fanatis dan bangga dengannya

Mengerti tentang Islam, Risalah Anbiya dan warisan ulama

Jika engkau cinta maka dakwah adalah faham

Pergilah ke hati-hati manusia ajaklah ke jalan Rabbmu

Itu lebih baik dari dunia dan segala isinya
Jalan dakwah panjang terbentang jauh ke depan

saling berjanji untuk menolong syariat-Nya



http://wafuyusay.blogspot.com/2010/08/renungan-untuk-aktivis-dakwah_6094.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar