Sabtu, 02 April 2011

Belum ada judul

Ketika terbangun dari tidurku pagi ini
Aku bertanya dalam hati
Apakah aku sudah bersyukur di hari kemaren?
Apakah pagi ini aku harus besyukur?
Dan jika aku haru bersyukur
Lalu bersyukur untuk apa?

Apakah harus bersyukur karena allah telah menutupi aib-aib ku
karena dari  lahir hingga sekarang tak terhitung aib yang telah diperbuat
Dan sungguh allah maha melihat dan mendengar  semua tindak tandukku selama ini
Namun tuhanku yang maha agung selalu menutupi aib-aibku

Ataukah bersyukur karena allah telah menanamkan rasa cinta
Rasa cinta kepada saudara-saudara yang selalu bersamaku
Karena ku tahu allah hanya  menampakkan perbuatan baikku saja
Meraka hanya melihat betapa hebatnya diriku
Meraka hanya melihat betapa baiknya sikapaku
Meraka hanya melihat betapa mulianya hatiku
Sehingga mereka “buta”dengan segala aib-aibku

Sebuah do’a dan syukurku pagi
Yaa allah yaa rabb
Aku bersyukur pagi ini,engkau telah menutupi semua aib-aibku
Walaupun aku sering mengorek aib-aib saudaraku
Aku bersyukur pagi ini,engkau masih menanamkan rasa cinta dihati saudara-saudaraku
Walaupun rasa cinta terhadap saudaraku kadang tak ada

Ya allah
Jagalah hamba dan saudara-saudara dari perbuatan mengorek aib saudara sendiri
Jagalah hamba dan saudara-saudara  hamba dalam cintamu

Sebuah catatan dari diskusi di tangga masjid al-muqtashidin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar