Minggu, 21 Juli 2013

Akuntansi Zakat


Pengertian Akuntansi secara umum adalah suatu proses pencatatan, pengklasifikasian, pemrosesan, peringkasan, penganalisaan, dan pelaporan kejadian (transaksi) yang bersifat keuangan. Secara sederhana akuntansi zakat berfungsi untuk melakukan pencatatan dan pelaporan atas penerimaan dan pengalokasian dana zakat. Lembaga zakat  mencatat setiap setoran zakat dari muzaki baik kuantitas maupun jenis zakat, kemudian melaporkan pengelolaan zakat tersebut kepada masyarakat. 
Menurut Mahmudi (2008) setidaknya ada dua Tujuan akuntansi zakat yaitu:  
1                  Terkait dengan pengendalian manajemen (management control) tujuannya ialah untuk memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat, efisien, dan efektif atas zakat, infak, dan sedekah yang dipercayakan kepada lembaga amil  zakat.  
2                  Terkait dengan akuntabilitas (accountability) tujuannya ialah Memberikan informasi yang memungkinkan bagi lembaga amil zakat (manajemen) untuk melaporkan pelaksanaan tanggung jawab dalam mengelola secara tepat program dan penggunaan zakat, infak, dan sedekah yang menjadi wewenangnya serta memungkinkan bagi  pengelola zakat untuk melaporkan kepada publik (masyarakat) atas hasil operasi dan penggunaan dana umat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar