Senin, 06 Mei 2013

Memahami Strategi


Strategi mendeskripsikan arah umum yang akan dituju suatu organisasi untuk mencapai tujuannya.
Tujuan
Sebagaian besar tujuan perusahan ditentukan oleh pemimpn manajemen puncak (CEO) perusahan yang bersangkutan , dengan mempertmbangkan nasihat yang diberikan oleh para manajer senior lainnya.
Beberapa tujuan strategis perusahan anatara lain:
·         Profitabilitas. Profitabilitas adalah kapasitas perusahan untuk menghasilkan laba dalam bisnisnnya. Profitabilitas merupakan tujuan paling penting  bagi perusahaan.
·         Memaksimalkan nilai pemegang saham. Pemegang saham merupakan salah satu aspek yang dipertimbangkan dalam menaikan laba perusahan
·         Meminimalkan resiko. Perusahaan berusaha meminimalis resiko yang akan dihadapi oleh perusahaan.
·         Pendekatan banyak stakeholder. Perusahaan harus bertanggung jawab kepada banyak stakeholder yaitu para pemegang saham, para pegawai, para pemasok,  dan masyarakat. Jadi pengendalian manajemen harus memperhatikan  tujuan-tujuan stakeholder.

Konsep Strategi
Perumusan strategi merupakan proses yang digunakan oleh eksekutif senior untuk mengevaluasi keunggulan dan kelemahan sehubungan dengan peluang dan ancaman yang ada dalam lingkungannya. Perusahan menggunakan strategi pada 2 tingkatan : strategi tingakat korporat dan tingkat unit bisnis.
Tingkatan Strategi

Tingkatan strategi
Isu strategi  kunci
Opsi strategi generik
Tingkatan organisasi  primer yang terlibat
Tingkat Korporat
Apa industri atau subindustri yang harus dimasuki
Apakah perusahaan berada dalan bauran industry yang tepat
Industri tunggal
Diverfikasi yang berhubungan
Diverfikasi yang  tdk berhubungan
Kantor korporat
Tingkat Unit Bisnis
Apa yang harus menjadi misi unit bisnis
Bagaimana unit bisnis harus bersaing mewujudkan misinya?
Membangun
Mempertahankan
Memanen
Menjual
Biaya rendah
diferensiasi
Kantor korporat dan general manager unit bisnis

·         Strategi Tingkat Korporat
Strategi membahas mengenai keberadaan perusahan di tengah-tengah baur bisnis yang tepat, dimana sebaiknya perahusahaan bersaing bukan bagaimana perusahaan bersaing.
Masalah yang dihadapi pada tingkat ini adalah: pada industry bisnis akan berpartisipasi dan penugasansumber daya antar bisnis-bisnis tersebut.
Tingkat Dan Jenis Diverfikasi Perusahan berbeda-beda yaitu: Industri tunggal, Diverfikasi yang berhubungan, Diverfikasi yang  tdk berhubungan
Industri Tunggal. Strategi diman perusahan focus dan komitemen pada satu industri
Diverfikasi Yang Berhubungan. Diverfikasi Yang Berhubungan sering disebut konglemarasi biasanya tumbuh melalui akuisisi. Pada tingkat ini perusahaan beroprasi pada industry yang berbeda

Diverfikasi Yang  Tdk Berhubungan. Diverfikasi Yang  Tdk Berhubungan ialah dimana perusahan beroprasi dalam sejumlah industri  dan binsisnya saling berhubungan satu sama lainnya melalui sinergi operasi . sinergi operasi terdiri dari 2 jenis hubungan lintas unit bisnis yaitu: kemampuan untuk membagi sumber daya umum dan kemampuan untuk membagi kompetensi inti.

·         Strategi Unit Bisnis
Strategi Unit Bisnis berkenaan dengan bagaimana menciftakan dan memelihara keunggulan kompetitif dalam masing-masing industry yang telah dipilih oleh suatu perusahaan untuk berpartisipasi. Strategi unit bisnis bergantung pada 2 dua aspek; misi unit bisnis dan keunggulan kompetitif
Misi Unit Bisnis
Perangkat unit bisnis: bangun, pertahankan, panen, dan divestasi.
Bangun, misi ini bertujuan menambah pangsa pasar bahkan dengan mengorbankan laba jangka pendek dan arus kas.
Pertahankan, misi strategi ini diarahkan pada perlindungan pangsa pasar unit bisnis dan posisi persaingan.
Panen, misi ini mempunyai tujuan memaksimalkan laba jangka pendek  dan arus kas, bahkan dengan mengorbankan pangsa pasar.
Divestasi, misi ini menunjukan suatu keputusan untuk mundur dari bisnis melalui proses likuidasi perlahan-lahan atau penjualan segera.


Analisis rantai nilai, rantai untuk bisnis adalah seperangkat kegiatan peciftaan nilai untuk menghasilkan produk, dari sumber bahan mentah dasar untuk pemasok kompenen pada produk penggunan akhir pokok yang dikirim  ke tangan konsumen. Setiap unit bisnis harus dipahami dalam konteks keterkaitan penciftaan nilai rantai keseluruhan yang menjadi kerangkanya. Analisis rantai nilai merupakan yang berguna  dalam mengembangkan keunggulan persaingannya yang didasarkan pada biaya renda, atau difrensiansi, atau difrensiasi bersama pengurangan biaya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar