Strategi mendeskripsikan arah umum yang akan dituju suatu
organisasi untuk mencapai tujuannya.
Tujuan
Sebagaian besar tujuan perusahan ditentukan oleh pemimpn
manajemen puncak (CEO) perusahan yang
bersangkutan , dengan mempertmbangkan nasihat yang diberikan oleh para manajer
senior lainnya.
Beberapa tujuan strategis perusahan anatara lain:
·
Profitabilitas.
Profitabilitas adalah kapasitas perusahan untuk menghasilkan laba dalam
bisnisnnya. Profitabilitas merupakan tujuan paling penting bagi perusahaan.
·
Memaksimalkan
nilai pemegang saham. Pemegang saham merupakan salah satu aspek yang
dipertimbangkan dalam menaikan laba perusahan
·
Meminimalkan
resiko. Perusahaan berusaha meminimalis resiko yang akan dihadapi oleh
perusahaan.
·
Pendekatan
banyak stakeholder. Perusahaan harus bertanggung jawab kepada banyak
stakeholder yaitu para pemegang saham, para pegawai, para pemasok, dan masyarakat. Jadi pengendalian manajemen
harus memperhatikan tujuan-tujuan
stakeholder.
Konsep Strategi
Perumusan strategi merupakan proses yang digunakan oleh
eksekutif senior untuk mengevaluasi keunggulan dan kelemahan sehubungan dengan
peluang dan ancaman yang ada dalam lingkungannya. Perusahan menggunakan
strategi pada 2 tingkatan : strategi tingakat korporat dan tingkat unit bisnis.
Tingkatan Strategi
Tingkatan strategi
|
Isu strategi
kunci
|
Opsi strategi generik
|
Tingkatan organisasi
primer yang terlibat
|
Tingkat Korporat
|
Apa industri atau subindustri yang harus dimasuki
Apakah perusahaan berada dalan bauran industry yang
tepat
|
Industri tunggal
Diverfikasi yang berhubungan
Diverfikasi yang
tdk berhubungan
|
Kantor korporat
|
Tingkat Unit Bisnis
|
Apa yang harus menjadi misi unit bisnis
Bagaimana unit bisnis harus bersaing mewujudkan
misinya?
|
Membangun
Mempertahankan
Memanen
Menjual
Biaya rendah
diferensiasi
|
Kantor korporat dan general manager unit bisnis
|
·
Strategi Tingkat Korporat
Strategi membahas mengenai
keberadaan perusahan di tengah-tengah baur bisnis yang tepat, dimana sebaiknya
perahusahaan bersaing bukan bagaimana perusahaan bersaing.
Masalah yang dihadapi pada
tingkat ini adalah: pada industry bisnis akan berpartisipasi dan
penugasansumber daya antar bisnis-bisnis tersebut.
Tingkat Dan Jenis Diverfikasi
Perusahan berbeda-beda yaitu: Industri tunggal, Diverfikasi yang berhubungan,
Diverfikasi yang tdk berhubungan
Industri Tunggal. Strategi diman perusahan focus dan komitemen pada
satu industri
Diverfikasi Yang Berhubungan. Diverfikasi Yang Berhubungan sering
disebut konglemarasi biasanya tumbuh melalui akuisisi. Pada tingkat ini
perusahaan beroprasi pada industry yang berbeda
Diverfikasi Yang Tdk Berhubungan.
Diverfikasi Yang Tdk Berhubungan
ialah dimana perusahan beroprasi dalam sejumlah industri dan binsisnya saling berhubungan satu sama lainnya
melalui sinergi operasi . sinergi operasi terdiri dari 2 jenis hubungan lintas
unit bisnis yaitu: kemampuan untuk membagi sumber daya umum dan kemampuan untuk
membagi kompetensi inti.
·
Strategi Unit Bisnis
Strategi Unit Bisnis berkenaan
dengan bagaimana menciftakan dan memelihara keunggulan kompetitif dalam
masing-masing industry yang telah dipilih oleh suatu perusahaan untuk
berpartisipasi. Strategi unit bisnis bergantung pada 2 dua aspek; misi unit
bisnis dan keunggulan kompetitif
Misi Unit Bisnis
Perangkat unit bisnis: bangun,
pertahankan, panen, dan divestasi.
Bangun, misi ini bertujuan menambah pangsa pasar bahkan dengan
mengorbankan laba jangka pendek dan arus kas.
Pertahankan, misi strategi ini diarahkan pada perlindungan pangsa
pasar unit bisnis dan posisi persaingan.
Panen, misi ini mempunyai tujuan
memaksimalkan laba jangka pendek dan
arus kas, bahkan dengan mengorbankan pangsa pasar.
Divestasi, misi ini menunjukan suatu keputusan untuk mundur dari
bisnis melalui proses likuidasi perlahan-lahan atau penjualan segera.
Analisis rantai nilai, rantai untuk bisnis adalah seperangkat kegiatan
peciftaan nilai untuk menghasilkan produk, dari sumber bahan mentah dasar untuk
pemasok kompenen pada produk penggunan akhir pokok yang dikirim ke tangan konsumen. Setiap unit bisnis harus
dipahami dalam konteks keterkaitan penciftaan nilai rantai keseluruhan yang
menjadi kerangkanya. Analisis rantai nilai merupakan yang berguna dalam mengembangkan keunggulan persaingannya
yang didasarkan pada biaya renda, atau difrensiansi, atau difrensiasi bersama
pengurangan biaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar