Selasa, 04 Juni 2013

Konsep Dasar lain


1.       Subtstansi Mengungguli Bentuk
Konsep ini menyatakan bahwa dalam menetapkan standar di tingkat penyusunan standar, akuntansi akan menekankan makna atau substansi ekonomik suatu objek atau kejadian dari pada aspek yuridisnya meskupun aspek yuridis mungkin menghendaki atau menyarankan perlakuan akuntansi yang berbeda.
2.       Pengakuan Hak Milik Pribadi
Konsep ini menyatakan bahwa pengakuan hak milik pribadi harus dilindungi atau diakui scara yuridis. Tanpa konsep ini, kesatuan usaha tidak dapat memiliki simber ekonomi atau aset . pemilikan merupakan salah satu cara untuk memperoleh penguasaan.
3.       Keanekaragaman Akuntansi  Antar entitas
Konsep ini menyatakan bahwa pebedaan perlakuan akuntansi antar kesatuan usaha merupakansuatu hal yang tidak bisa dihindari karena perbedaan kondisi yang melingkupi dan karakteristik kesatuan usaha individual.
4.       Konservatisme
Konservatisme adalah sikap atau aliran (mazhab) dalam menghadapi ketidakpastian untuk mengambil tindakan atau keputusan atas dasar munculan yang terjelek dari ketidakpastian tersebut. Sikap konservatif juga mengandung makna sikap berhati-hati dalam menghadapi risiko dengan cara bersedia mengorbankan sesuatu untuk mengurangi atau menghilangkan risiko.
5.       Pengendalian Internal
Konsep ini menyatakan bahwa sistem pengendalian internal yang memadai merupakan sara untuk mendapatkan keterandalan informasi yang tinggi.
Manfaat Konsep Dasar
Konsep Dasar berfungsi melandasi penalaran pada tingkat perekayasaan akuntansi, konsep dasar lebih banyak manfaatnya bagi penyusun standar  dalam berargumen untuk menetukan konsep, prinsip, metoda atau teknik yang dijadikan standar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar