Jumat, 18 Januari 2013

Belum dapat Judul


Telah diketahui bersama Muhammad Al Fatih merupakan salah satu pemimpin besar abad ini, ia adalah seorang pemimpin yang mampu menunaikan ramalan rasulullah  tentang penaklukan kota konstantinopel oleh tentara islam.
sebagaimana Rasulullah bersabda "Sungguh Konstantinopel akan ditaklukkan, sebaik-baik pemimpin adalah pemimpin pasukan pada saat itu dan sebaik baik pasukan adalah pasukan pada saat itu."
Yah, Dialah pemimpin yang rasul ramalkan seorang ahli ibadah, ahli siasat dan pemimpin yang disegani oleh musuh serta disayangi rakyatnya. Kota Konstantinopel yang sekarang disebut Istanbul (berasal dari kata Islambul) adalah saksi kesuksesannya, ia menaklukan kota yang berabad-abad lamanya tidak bisa ditaklukan oleh tentara islam dengan semangat jihad
Muhammad Al Fatih adalah panglima perang yang mampu mengkoordinir, mengatur dan memimpin ratusan  ribu Mujahid. Apa kunci keberhasilannya itu?
Salah satu dari salah banyaknya ialah Muhammad al Fatih mampu mengelola semangat  para prajurit, ia tahu kapan harus mengencangakan dan  kapan harus mengendorkan. Perang 70 hari yang dilalui bersama prajuritnya adalah bukti keahlian itu, dengan semangat jihad yang kuat al Fatih mengemuruhkan takbir dalam barisan pasukannya, ia memompa semangat para mujahidnya, ia sampaikan hadist  tentang keutamaan jihad dan pasukan jihad yang akan menaklukan kota Konstantinopel.
Disaat para mujahid hampir berputus asa karena tak kunjung menenbus benteng kota konstantinopel, Dengan penuh kesabaran Al Fatih mengajak semua mujahidnya untuk mengistirahatkan diri mengaduhkan permasalahan kepada Allah dan memohon pertolongan Allah disetiap sujud solat wajib dan solat malam.
Dan setelah ia dan pasukannya merasa cukup beristirahat bersama Rabb nya, Al faith mengencangkan kembali semangat jihad para mujahidnya, dihari penuh barokah jumat yang agung ia naik ke atas mimbar dan berkotbah membangkitkan semangat, memekikkan takbir sampai-samapi rakyat kota kontantinopel merasa takut dan merinding mendengar gemuruh takbir pasukan terbaik. Pasukan yang dipimpin Muhammad Al Fatih.
Benarlah apa yang pernah ia sampaikan kepada salah satu sahabatnya Hasan, lawan tanding dalam berlatih pedang "Menjadi pemimpin sama  halnya dengan memegang sebuah pedang, ia harus tau kapan mengencangkan dan kapan mengendorkan gengamannya. jika terlalu kuat memegang pedang itu akibatnya tangan akan cepat lelah, jika terlalu lemah memegannya niscaya pedang itu akan terlepas"




Tidak ada komentar:

Posting Komentar